Rizqi Amalia
Ini adalah pengakuanku
Disaat langit yang dulu biru menjadi hitam
Saat gemuruh hati meledakkan semesta nada-nada
Saat titik air mata persatu basahi pijakan kaki

Aku yang dulu berucap dengan katamu
Melihat dari pandanganmu
Dan aku yang kini dengan dagu tercuat berteriak padaMu

Wahai Adam terbalut jubah egoMu,
Kukebumikan raga tanpa cinta
Kulepaspergikan segalaMu yang erat merengkuh setiap detak dari nadi
Keindahan..
Keagungan
Kuasa yang membelenggu jiwa
Dari sudut-sudut kosong setiap ruang
Dengan jejak-jejaknya menghilang dari setiap inchi sel otak
Merenggut habis rasa segala aku
Menyisakan air mata tak habis termakan waktu dan pesakitan yang tak sampai pada akhir


(maaf harus kutuang dalam lembaran kusam dengan tinta hitam)

16 Maret 2005
08.30 am
Labels: , edit post
0 Responses

Post a Comment